
Dalam dunia arsitektur dan interior, finishing pintu merupakan elemen penting yang menentukan kesan visual dan kualitas akhir sebuah ruang. Pemilihan jenis finishing yang tepat tidak hanya memperindah tampilan, tapi juga memengaruhi daya tahan dan perawatan pintu dalam jangka panjang.
Berikut adalah 7 jenis finishing pintu yang paling sering digunakan oleh arsitek dan desainer:
1. HPL (High Pressure Laminate)
HPL merupakan finishing berbahan resin yang ditempelkan ke permukaan pintu menggunakan tekanan tinggi. HPL sangat populer karena tahan gores, mudah dibersihkan, dan tersedia dalam banyak motif—seperti kayu, batu, maupun warna solid. Cocok untuk desain modern dan minimalis.
2. Veneer Kayu
Veneer adalah lapisan tipis kayu asli yang ditempelkan di permukaan pintu. Finishing ini memberikan tampilan alami khas serat kayu asli. Biasanya dilapisi lagi dengan melamin atau PU untuk perlindungan tambahan. Cocok untuk ruang yang ingin menonjolkan kehangatan dan kesan alami.
3. Duco
Duco adalah finishing cat yang disemprot ke permukaan pintu dan menghasilkan tampilan halus serta rata. Umumnya digunakan untuk warna-warna solid seperti putih, hitam, atau abu-abu. Duco memberikan kesan mewah dan bersih, namun proses aplikasinya lebih lama dan membutuhkan ruang semprot khusus.
4. Melamin
Melamin adalah finishing berbasis resin yang memberikan lapisan pelindung tipis dan merata. Tersedia dalam pilihan doff dan glossy, finishing ini cukup tahan lama dan ekonomis. Cocok untuk pintu rumah tinggal atau kantor dengan penggunaan normal.
5. Acrylic
Acrylic menghasilkan efek permukaan super glossy seperti kaca, dengan warna yang tajam dan mencolok. Umumnya digunakan untuk pintu-pintu dengan desain modern futuristik. Finishing ini tahan air dan mudah dibersihkan, namun memerlukan material dasar yang sangat rata.
6. Plywood Laminasi
Finishing ini menggunakan lapisan plywood dengan motif atau tekstur tertentu yang sudah jadi, lalu diaplikasikan ke permukaan pintu. Cocok untuk produksi massal karena cepat dan efisien. Pilihannya terbatas, tetapi cukup untuk kebutuhan standar proyek.
7. Finishing Natural (Clear Coat)
Clear coat digunakan untuk menonjolkan keindahan serat kayu alami tanpa mengubah warna aslinya. Biasanya digunakan pada pintu berbahan kayu solid atau veneer. Hasil akhirnya bisa matte, semi-gloss, atau gloss, tergantung preferensi.
Kesimpulan
Setiap jenis finishing memiliki kelebihan masing-masing, tergantung pada kebutuhan desain, anggaran, dan karakter bangunan. Di Andalan Engineering Door, kami menyediakan berbagai opsi finishing sesuai dengan spesifikasi proyek Anda—baik untuk tampilan modern, klasik, alami, hingga industrial.
Untuk diskusi lebih lanjut atau konsultasi pemilihan finishing, silakan hubungi tim kami. Kami siap membantu Anda menentukan pilihan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan desain dan teknis bangunan Anda.